REGULASI KEGIATAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN BERUSAHA
Mubar, 04 Oktober 2021
Merujuk pada Peraturan Kepala BKPM Nomor 10 Tahun 2020 Tentang JUKNIS Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Dana Fasilitasi Kegiatan Penanaman Modal, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muna Barat menindaklanjuti dengan melakukan Sosialisasi Kegiatan Penanaman Modal dan Perizinan Berusaha.
Kagiatan Sosialisasi Kegiatan Penanaman Modal dan Perizinan Berusaha dilakukan sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Muna Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muna Barat untuk mendorong percepatan dan peningkatan Penanaman Modal secara efektif dan efisien. Kegiatan Sosialisasi ini bertempat di Hotel Dina, Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Kab. Muna Barat yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 04 Oktober sampai 06 Oktober 2021.
Yang menjadi Peserta dalam kegiatan ini adalah Camat, Aparatur Desa/Kelurahan, serta perwakilan pelaku usaha tiap-tiap Desa/Kelurahan dengan total undangan keseluruhan berjumlah 150 orang. Berhubung kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan masih dalam kondisi pandemi covid 19, maka pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga angkatan yakni Angkatan Pertama sebanyak 50 orang yang diselenggarakan pada tanggal 04 Oktober 2021, Angkatan Kedua sebanyak 50 Orang dan diselenggarakan pada tanggal 05 Oktober 2021, serta Angkatan Ketiga sebanyak 50 orang dan diselenggarakan pada tanggal 06 Oktober 2021.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini semua peserta sangat serius dan antusias dalam mengikuti penyajian materi yang disampaikan oleh para Narasumber sehingga pada akhirnya sebahagian besar peserta Sosialisasi sudah paham mengenai Kegiatan Penanaman Modal dan Perizinan Berusaha.
DPMPTSP MUDAHKAN UMKM DAPAT IZIN
‘Sapa Kampung’ Program DPM PTSP Mubar untuk Permudah UMKM Dapatkan Izin Usaha
Guna mempermudah pelaku usaha memperoleh perizinan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Muna Barat (Mubar) menjemput bola hingga ke kampung-kampung dengan program yang diberi nama Safari Pelayanan Sampai Kampung atau Sapa Kampung.
Program Sapa Kampung ini adalah upaya untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas. Selain itu, guna mensosialisasikan pelayanan izin usaha mikro melalui sistem Online Single Submission (OSS) kepada pelaku usaha.
OSS adalah sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
“Salah satu syarat UMKM naik kelas adalah izinnya lengkap, sudah ada di OSS. Selain untuk kepastian hukum, izin usaha mikro dapat menjadi sarana pemberdayaan,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan DPM PTSP Mubar, Amiruddin, Jumat (25/6).
Dengan mempunyai izin, kata dia, pelaku ekonomi arus bawah bisa menjadi penerima program pemberdayaan maupun akses modal bersubsidi dari pemerintah maupun bank-bank BUMN.
Amiruddin mengungkapkan, sejak 24 Mei 2021 pihaknya terus bergerak cepat melakukan pendataan pelaku usaha yang belum dan sudah memiliki izin.
“Setelah didata, hari ini kita hadirkan tim ke lokasi. Bagi pelaku usaha yang belum memiliki izin langsung didampingi dan difasilitasi pengurusannya. Sementara yang telah memiliki izin dibantu memperbaharui izinya melalui OSS,” bebernya.
Dirinya menyebut, dengan layanan Sapa Kampung ini pelaku usaha mikro langsung mendapatkan dua dokumen sekaligus. Yaitu izin usaha mikro dan dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Pelaku usaha mikro juga tidak dibuat pusing. Cukup hadir dan membawa identitas diri berupa foto copy KTP serta NPWP ke lokasi yang telah ditentukan.
“Petugas kami yang akan membantu mengisikan datanya dalam OSS. Paling lama 15 menit izin diproses dan langsung diserahkan saat itu juga di lokasi,” tutupnya.
KEGIATAN PEMANTAUAN DI CV. NUR ABADI YANG DILAKUKAN OLEH BIDANG PERENCANAAN, PENGEMBANGAN IKLIM PROMOSI DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL DPMPTSP KABUPATEN MUNA BARAT
Muna Barat, Senin 14 Juni 2021,
Dalam upaya mendorong perusahaan melakukan kewajiban penyampaian pelaporan kegiatan penanaman modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Muna Barat telah dan akan terus melakukan kunjungan lapangan ke Perusahaan-Perusahaan baik yang masih dalam tahap Konstruksi maupun Perusahaan yang sudah produksi di seluruh wilaya Kecamatan se Kabupaten Muna Barat.
Kegiatan ini merupakan upaya pengendalian kegiatan penanaman modal, yang meliputi kegiatan pemantauan , pembinaan, dan pengawasan terhadap para penanam modal atau investor yang telah mengantongi izin maupun yang belum mengantongi izin, agar kegiatan penanaman modal benar-benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam kunjungan lapangan kali ini hari Senin tanggal 14 Juni 2021 melakukan kegiatan pemantauan di salah satu perusahaan yakni CV NUR ABADI yang bergerak dibidang Perdagangan eceran Bahan Bakar Kendaraan di SPBU yang beralamat di Desa Pajala Kecamatan Maginti.
Kegiatan pemantauan dilakukan untuk mengumpulkan, mengevaluasi dan menyajikan data perkembangan realisasi kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan.
Dari hasil pemantauan diperoleh informasi yang berbeda antara Owner Perusahaan dan Pengelola Perusahaan. Owner Perusahaan memberikan informasi bahwa total investasi sampai pada saat kegiatan pemantauan dilakukan sebesar Rp. 4.000.000.000,- (Modal Tetap dan Modal Kerja). Sementara informasi dari pihak pengelola :
- Modal yakni terdiri dari Tanah ukuran seluas 40 x 60 m, Bangunan Gedung sebesar Rp. 463.125.000,- sementara sarana dan prasarana yang lain belum dirinci.
- Modal Kerja sebesar Rp. 158.000.000,-
Dari keterangan atau informasi yang berbeda yang disampaikan oleh Owner Perusahaan dengan pihak Pengeloa menunjukan angka dengan ketimpangan yang lebih besar, sehingga harapan untuk mendapatkan data yang lebih akurat akan sulit diwujudkan. Oleh karena Itu kami berharap bahwa pihak perusahaan berlaku jujur dalam menyampaikan realisasi investasinya, ( Zailin Kabid Perencanaan, Pengemvbangan Iklim Promosi dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal)
SAPA KAMPUNG ( safari pelayanan sampai kampung )
Mubar, pendataan pelaku usaha kabupaten muna barat.
Demi tertibnya administrasi pelaku usaha dikabupaten muna barat, maka melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) melakukan kegiatan SAPA KAMPUNG ( safari pelayanan sampai kampung ) pendataan bagi pelaku-pelaku usaha disetiap desa sekabupaten muna barat.
Pendataan ini dimaksudkan untuk mengetahui pelaku pelaku usaha yang ada di Kabupaten Muna Barat baik yang telah memiliki izin maupun yang belum memiliki izin. pendataan dibagi dalam 3 ( tiga) wilayah besar meliputi Lawa Raya, Kusambi Raya, dan Tiworo Raya. pendataan ini dimulai dari lawa raya pada tanggal 24 mei 2021 yakni Kecamatan Barangka mulai dari desa wuna, lafinde, bungkolo, sawerigadi, barangka, lapolea, walelei dan waulai sedangkan Kecamatan Sawerigadi mulai dari desa marobea, nihi, maperaha, kampobalano, waukuni, lawada jaya, lakalamba, ondoke, lombu jaya, dan wakoila.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan seluruh pelaku usaha yang ada dikabupaten muna barat dapat mengurus izin usaha bagi yang belum memiliki izin dan bagi pelaku usaha yang telah memiliki izin namun izin yang dimiliki masih bersifat manual maka diharapkan dapat memperbaharui izinya melalui online single submission ( OSS ).
PEMERIKSAAN PENILAIAN KINERJA 2020 DPMPTSP KABUPATEN MUNA BARAT
DPMPTSP Muna Barat, Rabu 02 Juni 2021
Kunjungan Surveyor Kementrian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Dikantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muna Barat ( Rabu 02 Juni 2021 ). Surveyor dari Kementrian Investasi / BKPM tersebut ditugaskan untuk melakukan verifikasi dan validasi ( VERVAL ) penilaian mandiri untuk penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten Muna Barat. Surveyor yang diturunkan Kementrian Investasi / BKPM yaitu berasal dari PT. SUCOFINDO ( persero ) atas nama ROSMINA SUSEN.
Surveyor diterima langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muna Barat ( LIBER, S.Pt.,M.Si ) serta seluruh jajarannya, setelah melakukan Verifikasi dan validasi ( VERVAL ) tersebut, kedua pihak kemudian menandatangani berita acara verifikasi dan Validasi ( verval ). surveyor juga sempat melakukan kunjungan ke beberapa ruangan pelayanan dikantor dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten muna barat.
PMPTSP MUBAR SARANKAN PT.WSA PASANG PLANG KANTOR
Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara menyarankan kepada pihak PT. Wahana Surya Agro (WSA) agar memasang papan nama kantor.
Kepala Dinas PMPTSP Mubar melalui kepala Bidang Pengembangan Iklim Promosi dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Zailin mengatakan PT. WSA dikenal sebagai perusahaan yang besar. Namun menjadi ironi Plang kantor saja tidak dipasang.
” kita menyarankan kepada PT. WSA supaya memasang plang kantor. Sebab plang ini merupakan bagian dari identitas perusahaan untuk diketahui oleh publik, ” terang zailin saat mengunjungi kantor PT. WSA di Desa Lagadi, Kecamatan Lawa, senin (10/05/2021).
Menurut zailin kunjungan terhadap kantor pelaku usaha tersebut dalam rangka memantau aktivitas perusahaan yang ada di mubar. Termasuk PT. WSA ini.
” Pemantauan terhadap pelaku usaha yang dimaksudkan untuk memastikan seperti apa kegiatan real perusahaan, dokumen perusahaan dan apa hambatan-hambatan yang dialami perusahaan. kalau misalnya ada kendala, pihaknya punya kewajiban moril untuk membantu menyelesaikanya,” ujarnya.
Kata dia, untuk kunjungan di PT. WSA ini hanya menemui staf. Karena pimpinan perusahaan tak ada ditempat.
Saat dikonfirmasi staf PT. WSA, Jhon mengatakan kantor PT. WSA hari ini tidak buka. Alasanya, karyawan saat ini sudah libur lebaran.
Hasil pantauan media ini, pihak PMPTSP Mubar juga mengandekan mengunjungi kantor PT. Cipta Mandiri Bangun Energi dan PT. Mina Politan Jaya. Namun saat berkunjung di lokasi PT. Cipta Mandiri Bangun Energi tak ada pengurus yang berada dikantor sementar untuk PT. Mina Politan Jaya belum diketemukan lokasi kantornya. Dua perusahaan itu beralamat di Desa Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara.
Investor Lirik Pariwisata Mubar
Sektor pariwisata Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara memikat hati investor. Salah satu investor yang berminat yang akan menanamkan modalnya adalah Dumantara Group.
Owner Dumantara Group, Hendra mengatakan pihak berkeinginan berinvestasi di Mubar.
“Sasaran investasi itu pada sektor pariwisata. Lebih spesifik pada sektor agrowisata,” ujar Hendra saat berbincang dengan Kadis PMPTSP Mubar, Liber di acara Pameran Terpadu Yogyakarta pada akhir pekan lalu.
Kata dia, terkait rencana tersebut pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemda Mubar.
“Langkah awal yang kita lakukan adalah membangun komunikasi dengan Bupati Mubar, Achmad Lamani,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Mubar, Liber mengatakan menyambut baik rencana Dumantara Group untuk berinvestasi di Mubar.
Menurutnya potensi pariwisata yang dimiliki oleh Mubar sangat banyak. Dan pada ajang Pameran Terpadu Yogyakarta yang berlangsung 18 – 21 Maret 2021 yang bertempat di Jogja City Mall yang dipamerkan itu ialah potensi pariwisata Mubar.
“Jadi pihak Dumantara Group mengetahui potensi pariwisata Mubar ini lewat iven Pameran Terpadu Yogyakarta itu. Kita bersyukur berkat kegiatan expo tersebut Mubar mulai dikenal oleh investor. Mudah-mudahan rencana investasi pada bidang agrowisata itu berjalan baik. Sehingga kita harapkan sektor investasi khususnya pada bidang pariwisata dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi Mubar di masa yang akan datang,” terangnya.
Sekedar informasi, Pemda Mubar pada ajang Pameran Terpadu itu memamerkan produk unggulan dan potensi investasi yang ada di Mubar.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari. Dan pada ajang yang diikuti 22 peserta itu Stan Mubar memperoleh juara harapan satu.
Mubar Berprestasi di Pameran Terpadu, Kadis PMPTSP: Ini Wujud Kerjasama Tim
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Muna Barat, Liber mengatakan prestasi yang diperoleh Mubar pada Pameran Terpadu di Yogyakarta merupakan wujud kerjasama tim expo.
“Alhamdulillah Mubar menyabet juara harapan satu. Tentu ini merupakan buah dari kerjasama tim expo Mubar yang telah bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik,” jelas Liber usai menerima penghargaan dari panitia, Ahad (21/03/2021).
Kata dia, prestasi yang dicapai ini tak bisa kita berbangga diri. Namun hal itu harus menjadi pemacu agar di momen nasional berikutnya Mubar memperoleh hasil yang lebih baik.
“Kita melihat prestasi hari ini dari sudut pandang untuk membangkitkan semangat supaya kita berbuat yang lebih baik lagi. Sehingga pada kegiatan yang lain Mubar mempersiapkan diri sebaik mungkin dan ketika tampil kita memperoleh hasil yang memuaskan,” jelas Liber.
Kata dia, Pemda Mubar mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. Feraco yang telah memberikan ruang untuk tampil pada iven tersebut.
“Kita ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada panitia. Sebab dengan momen itu potensi investasi yang dimiliki Mubar diketahui oleh banyak pihak. Mudah-mudahan lewat ajang ini ada investor melirik Mubar sebagai daerah sasaran investasi,” ujar mantan Camat Wadaga ini.
Sekedar informasi pada momen Pameran Terpadu Yogyakarta tersebut memperoleh penghargaan sebagai peserta dengan predikat juara harapan satu. Dengan posisi itu, Mubar menyalip 18 peserta lainnya yang ikut berpartisipasi pada iven tersebut.
Feraco Apresiasi Partisipasi Mubar di Pameran Terpadu Yogyakarta
Panitia Penyelenggara Pameran Terpadu Yogyakarta mengapresiasi partisipasi Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada kegiatan Pameran Terpadu yang dilaksanakan di Jogja City Mall, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
PIC Acara Pameran Terpadu Feraco, Tika mengatakan Stan Mubar memperkaya tampilan pameran terpadu kali ini.
“Produk unggulan yang ditampilkan Stan Mubar menarik dan unik. Kain sarung tenun, olahan kayu, jambu mete cukup unik rasanya. Termasuk produk lainnya juga unik,” ujar Tika saat dimintai tanggapannya soal Stan Mubar, Jumat (19/03/2021).
Pantauan portal-indonesia-com dilokasi pameran pihak Feraco juga melakukan wawancara dengan penjaga Stan Mubar. Materi wawancara mengenai sejumlah produk unggulan Mubar.
Sebelumnya juga pengunjung yang lain melakukan tanya jawab dengan penjaga Stan Mubar.